Senin, 08 Oktober 2012

Keberangkatan Si Cupu Part 3


 

Wah udah satu bulan ne gue tinggalin ne blog, belum lama ninggali udah banyak debunya #ambil sapu
hahaha kemarin sampai mana ya gue cerinya??? tunggu dulu tunggu dulu aku check kitab kuning sebentar (setelah tumbuh uban dan kulit keriput) ou iya gue inget waktu itu gue ceritaan saat mendebarkan kebarangkatan gue dan ditenha perjalan ban gue bocor XD oke saatnya gue lanjutin. Setelah mobil kami mogok dan waktu menunjukan tinggal 15 menit padahal perjalanan masih tinggal 20 menit lagi (panik tingkat dewa) stelah beberapa lama berusaha mencari ojeklah taxi lah dan dari kejauhan (100m) terlihat supir angkot dan angkotnya yang lagi ngantuk gagah perkasa  menghampiri kami rombongan ibu2 pengajian satu keluarga sedang panik dan percakapan pun dimulai
Sopir ganteng : mbekm yak laik niki? (translate) mau kemana ini?
Ibu gue : &%%^$$#%Y*Y&QW&^%##!@#!#@%#^%%^&"?">:<%$%##@@@!#$#%^$#@#@Y*((*)&(&*^*(%*)(_)P:L:":">"P) Bandara
Sopir ganteng : silakn meno yak antongm jangker bandara (translate)  oke kalau gitu saya anter           sampai bandara
Setelah percakapan antara Ibu gue dan sisopir diakhiri dengan deal (tidak menentukan harga pada saat itu)gue pun berangkat dengan terburu2 sisopir gantengpun menginjakan mobilnya dengan kecepatan max (baca : 60 KM/JAM) dan waktu tempuh masih tinggal 5 menit lagi gue musti dibandara sebelum take off guepun mulai panik dan menyuruh sisopir lebih cepat dan cepat lagi dan sisopirpun benar2 menambah kecepatannya (baca: cuman jadi 65 KM/Jam) setelah lima menit berlalu dan akupun belum sampai dibandara gue mulai panik setengah mati dengan supir yang ganteng setengah idup ini pun melihat gerbang bandara yang sangat megah (baru pertama kali naek pesawat) sampai disana gue pun buru2 turun dengan membawa tiket ditangan ransel di punggung, gue melompat indah dari mobil angkot namun malangnya guepun jatuh dengan mulus di aspal untungnya gue ga kenapa2. pada saat masuk ke bandara guepun langsung boarding tapi sialnya pesawat gue udah terbang -,- didepan loketpun gue nanggis sedih, tapi belum 10 menit gue naggis ternyata tiket bapak gue yang bakal berangkat bareng gue itu belum terbang (tiba2 kaget) ternyata tiket gue itu singa air, dan tiket bapak gue itu adalah tiket pesawat temennya elang.
Bapak gue yang gagah dan sigap langsung mengganti nama tiket itu dari namanya menjadi nama gue, guepun tidak dengan linglung plus bercucuran air mata bangga dan menanamkan keinginan gue gue musti sukses disana. setelah mengganti tiket guepun menunggu pesawat yang lagi beberapa menit berangkat dan gue benamkan langkah gue kepesawat dengan teguh dan gue tanamkan tekad gue ga boleh ngecwain orang tua gue
ceritanya sampai sini dulu, untuk cerita kebarangkatan ini chapter terakhir terakhir :D

Rabu, 05 September 2012

DIMANA REFORMASI YANG TELAH BERJALAN 14+ INI?

 
Oke seperti yang gue katakan sebelumnya postingan kali ini bukan hanya berbicara tentang kisah gue yang freak indah. gue bakal bakal ngomong sedikit masalah reformasi.
Tolong, jangan benci pada Indonesia. Meski negeri yang kita cintai ini belum bisa memenuhi harapan bersama, dia tetap Indonesia rumah kita bersama. Tolong, jangan salahkan rakyat yang akhir-akhir ini gampang marah, mereka hanyalah badut-badut yang dikendalikan elite-elite.”kata - kata diatas adalah kata - dari seorang budayawan dari sumatra barat yng gue ga tau siapa namanya

Oke Reformasi, apa itu refortmasi?
menurut sumber yang gue tanya (wikipedia) reformasi itu adalah perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada pada suatu masa. Tapi disini gue ga ngomong (membahas mungkin tepatnya) masalah tentang reformasi secara ilmiah namung gue bakal ngomong secara isi hati dan pikiran gue sendiri,

Reformasi di indonesia terjadi sekitar tahun 1998 dimana waktu itu umur gue baru 5 tahun, yaah baru masuk TK kalau ga salah, gue juga masih super cupu ga tau apa - apa yang gue tau cuman makan, minum dan berak aja. Dimasa itu (orde baru) banyak terjadi keributan disana - sini meminta Presiden turun dan melakukan perubahan. Memang waktu itu ekonomi dunia sedang turun drastis atau bisa dibilang waktu itu kebanyakan negara sedang krisis moneter namun timbulnya kebijakan yang tidak sesuai logika masyarakat akhirnya menimbulkan langkah "REFORMASI".

Pada tahun 21 MEI 1998 Presiden SOEHARTO (Presiden pada masa orde baru) mengundurkan diri dan digantikan oleh wakilnya B.J. Habibie namun B.J. Habibie hanya menjabat 2 bulan 7 hari (menurut wikipedia). Setelah Orde baru runtuh maka lahirlah yang namnnya Demokrat  Demokrasi tapi demokrasi sebenarnya lahir dimasa 20 oktober 2004 dimana masyarakat memilih sendiri presidennya. Reformasi memang sudah berjalan selama 14 tahun lamanya, Tapi dari masa - kemasa apakah reformasi itu sudah berjalan dengan baik????? gue rasa enggak juga banyak dari kita mungkin telah berfkir dan musti berfikir kalau sanya bahwa reformasi itu tidak berjalan dengan baik.

Dimasa Demokrasi ini (14 tahun berjalannya reformasi) keteriban umum adalah barang mahal yang bisa ditemui, bahkan didaerah pedesaan yang terkenal damai tanpa ada keributan yang berarti sekalipun. Demokrasi ini menurut sebagian orang adalah sumber masalah sosial politik yang selalu diangkat -angkat di setiap media bahkan konsumsi masyarakat ditiap harinya. Apakah sistem demokrasi yang tidak cocok di negeri ini ataukah aktor - aktor dibelakang kursi sana yang memebuat sistem ini yang tidak cocok buat negara ini??? Entahlah yang pastinya masyrakat ingin tentram dan damai berada dinegara Indonesia ini. Jadi jangan heran banyak masyarakat jenuh dengan sistem ini dan merindukan masa - masa orde lama yang penuh dengan kedamaian. (yaelah serius amat gue hahahahah)

Mungkin sebelum gue menutup postingan ini gue mau menyampaikan beberapa kata . Kita sebagai mahasiswa adalah agen - agen perubah bangsa jadi jangan sia - siakan masa ini untuk melakukan hal yang tidak penting mari bergerak kalau bukan kita yang muda lalu siapa lagi? Untuk reformator - reformator dan mahasiswa angkatan 98/99 saya hanya ingin bertanya, kemana kalian selama ini??? apakah kalian tidur??? apakah kalian cuman ingin mnjatuhkan soeharto saja waktu itu? kalian adalah jembatan yang telah merubah sistem orde lama menjadi demokrasi. apakah kalian hanya ingin menjadi jembatan saja ??? saya rasa kalian sudah cukup umur untuk melakukan perubahan, kalian adalah harapan kami dimasa itu,  bila kalian baca ini saya minta tolong jangan tidur jangan hanya diam saja mari bergerak berasama - sama melanjutkan visi dan misi bangsa ini. (ini kan bukan pidato ngapain gue formal banget ya hahahh)

Hanya sendikit tambahan, dalam film GIE, SOE HOK GIE menyampaikan "politik itu bagaikan lumpur yang kotor, namun jika tidak ada jalan lain untuk melewatinya maka terjunlah"