Oke gue adalah mahasiswa yang udah satu tahun membusuk di UII(Universitas Islam Indonesia ya bukan Universitas International Indonesia. hehhe) banyak cerita aneh dan banyak ceirta yang lucu ketika menjajaki langkah dikampus ini dari tingkah laku, wajah mereka dan cara berbicara mereka. Wajar saja di kampus ini berbagai macam bahasa tercampur menjadi satu, soalnya kampus ini adalah kampus yang bersekala "terkenal" di tingkat nasional, walau universitas ini adalah universitas luar negeri swasta yang tak kalah saing dengan universitas dibawahnya tetangganya ya itu universitas negeri yang ga ada negerinya (hehehe peace yang baca).
ini penampakan universitas dari depan :
keesokan harinya gue ketemu lagi ama ne bocah yang muka2 jawa. ternyata dia anak kelas sebelah (lagi ada jam dikelas sebalah) lalu dia ngomong pakai bahasa jawa #lagi ke gue alhasil gue cengengesan lagi sosok dengerin dia ngomong apa. Sudah ngalor ngidul ngomongnya akhirnya ada temen gue yang bisa ngomong jawa datang. terus ngobrol sama dia, dan entah mereka ngobrol apa tiba dia nanyak asal gue darimana pakai bahasa indonesia (kahirnya mendengar bahasa yang gue pahami) dan gue bilang gue dari asal gue. Dan dia bilang, " gue kira dari jawa maaf ya" terus gue nannyak balik dia dari mana, dan dia jawab dari "lampung" pas gue denger dia dari "LAMPUNG" dalam hati gue pingin pites ne anak sok - sok ngomong jawa dan gue pengen umumin pakai speaker masjid yang gede itu sambil bilang "ini kampus nansinal wo bukan kampus buat orang jawa aja".
Cerita ke dua ga kalah anehnya dari kisah pertama. Waktu itu ada rapat dengan kakak angkatan dimana membahas tentang idul adha (baca postingan sebelumnya) yang dimana gue dan si ambon sebagai pelopor buat acara di angkatan gue, musti berhadapan dengan angkatan atas agar bisa berkolaborasi.dan disana gue pun berbicara pnajang lebar tentang idul adha dan plaing - planing yang kami buat untuk acara tersebut, sehabis rapat ini kakak angkatansok - sokan menerka2 gue darimana asal gue.
dia : kamu orang medan ya dek?
gue : heh?
dia : iya kan kamu orang medan?
gue : bukan mbak #cengengesan
dia : oh mbak kira dari medan soalnya temen mbak mirip kamu dan cara ngomongnya juga kayak kamu
mendengar statmen seperti itu dalam hati gue mau bilang " yaelah mbak emang orang medan mukannya sama kayak gue ya? ga bisa bayangin kalau mukanya sama semua cowo cewe bayi tua muda mukanya sama kayak gue"
sebenarnya masih banyak cerita yang dimana merekasok - sokan mencoba menerka2 dari mana asal gue. ada yang bilang dari kalimantan lah ada yang bilang jawa timur lah ada yang bilang jogja lah ada yang bilang sumatra ada yang bilang sulawesi. Jadi bisa dibilang atau ditarik kesimulan kalau gue tinggal dimana saja di indonesia gue bakal diterima karena kultur gue masuk kesemua lapisan suku di indonesia :D
cukup postingan kali ini gue lumayan sibuk untuk semester ini lebih sibuk dari tahun sebelumnya tapi sekarang lebih bisa memanage waktu dari semester sebelumnya :D sekian dari gue wassalam
ini penampakan universitas dari depan :
Yaah banyak selogan yang dibawa oleh kampus ini, bisa dibilang ini adalah kampus perjuangan, kampus hijau dll. Pada masa awal masuk ni kampus gue merinding, karena pas masuk langsung disuguhi masjid yang gede, yang dimana nota bene kalau dikampus lain kalau masuk gada ada beginia.
oke cukup dulu postingan kali ini, gue pamit dulu, eh belum ding inti dari postingan belum gue terangin heheh. sebenarnya ini postingan harusnya diposting tahun lalu, tapi karena kesibukan gue di tahun lalu (dan sekarang tambah sibuk) jadinya ga sempet nulis blog (nyengir sambil cengengesan). Postingan ini muncul karena kejadia 1 tahun yang lalu dimana orang lainsok - sok mencoba menerka dari mana asal. Dimulai dari kuliah pertama, pada kuliah perdana gue deket sama orang yang bisa dibilang mukanya jawa - jawa gitu sebut saja dia ahmad. setiap kali dia ketemu gue selalu saja dia ngomong bahasa jawa.
ahmad : "%*&&$*&@##^$&%$!&#(" (ceritanya ngomong jawa)
gue : #cengengesan
ahmad : &$%$&^*^*%&$#@^*&( (ngomong jawa lagi tapi intinya nannyak buku)
gue : nunjukin itu buku sambil cengengesan
oke cukup dulu postingan kali ini, gue pamit dulu, eh belum ding inti dari postingan belum gue terangin heheh. sebenarnya ini postingan harusnya diposting tahun lalu, tapi karena kesibukan gue di tahun lalu (dan sekarang tambah sibuk) jadinya ga sempet nulis blog (nyengir sambil cengengesan). Postingan ini muncul karena kejadia 1 tahun yang lalu dimana orang lain
ahmad : "%*&&$*&@##^$&%$!&#(" (ceritanya ngomong jawa)
gue : #cengengesan
ahmad : &$%$&^*^*%&$#@^*&( (ngomong jawa lagi tapi intinya nannyak buku)
gue : nunjukin itu buku sambil cengengesan
keesokan harinya gue ketemu lagi ama ne bocah yang muka2 jawa. ternyata dia anak kelas sebelah (lagi ada jam dikelas sebalah) lalu dia ngomong pakai bahasa jawa #lagi ke gue alhasil gue cengengesan lagi sosok dengerin dia ngomong apa. Sudah ngalor ngidul ngomongnya akhirnya ada temen gue yang bisa ngomong jawa datang. terus ngobrol sama dia, dan entah mereka ngobrol apa tiba dia nanyak asal gue darimana pakai bahasa indonesia (kahirnya mendengar bahasa yang gue pahami) dan gue bilang gue dari asal gue. Dan dia bilang, " gue kira dari jawa maaf ya" terus gue nannyak balik dia dari mana, dan dia jawab dari "lampung" pas gue denger dia dari "LAMPUNG" dalam hati gue pingin pites ne anak sok - sok ngomong jawa dan gue pengen umumin pakai speaker masjid yang gede itu sambil bilang "ini kampus nansinal wo bukan kampus buat orang jawa aja".
Cerita ke dua ga kalah anehnya dari kisah pertama. Waktu itu ada rapat dengan kakak angkatan dimana membahas tentang idul adha (baca postingan sebelumnya) yang dimana gue dan si ambon sebagai pelopor buat acara di angkatan gue, musti berhadapan dengan angkatan atas agar bisa berkolaborasi.dan disana gue pun berbicara pnajang lebar tentang idul adha dan plaing - planing yang kami buat untuk acara tersebut, sehabis rapat ini kakak angkatan
dia : kamu orang medan ya dek?
gue : heh?
dia : iya kan kamu orang medan?
gue : bukan mbak #cengengesan
dia : oh mbak kira dari medan soalnya temen mbak mirip kamu dan cara ngomongnya juga kayak kamu
mendengar statmen seperti itu dalam hati gue mau bilang " yaelah mbak emang orang medan mukannya sama kayak gue ya? ga bisa bayangin kalau mukanya sama semua cowo cewe bayi tua muda mukanya sama kayak gue"
sebenarnya masih banyak cerita yang dimana mereka
cukup postingan kali ini gue lumayan sibuk untuk semester ini lebih sibuk dari tahun sebelumnya tapi sekarang lebih bisa memanage waktu dari semester sebelumnya :D sekian dari gue wassalam